Logika
logika berasal dari bahasa yunani yaitu logikos yang berarti mengenai sesuatu yang diurutkan, mengenai suatu pertimbangan akal, mengenai kata, mengenai percakapan, dan bahasa
logika dibagi menjadi dua, yaitu:
a. logika tradisional : logika yang menekankan pada analisis bahasa, bercorak deduktif, dan merupakan temuan dari filosof klasik
b. logika modern : bercorak induktif dan diperkaya dengan simbol-simbol, termasuk simbol matematis
aspek penting dalam memahami logika, yaitu:
1. pengertian : gambaran yang dibentuk oleh akal budi tentang kenyataan yang dipahami.
pengertian diklasifikasikan menjadi tiga yaitu: kolektif dan distributuf, konkret dan abstrak, menyindir dan terus terang
2. proposisi : pernyataan mengenai hubungan yang terdapat diantara dua buah term.
proposisi dibedakan menjadi dua, yaitu: proposisi katagoris (menerangkan identitas atau kebendaan dua konsep objectif) dan proposisi hipotesis (proposisi yang antara bagian-bangiannya memiliki dependesi, oposisi, dan kesamaan)
3. penalaran : proses berfilir yang menghasilkan pengetahuan
Silogisme: penarikan kesimpulan secara deduktif dan tidak langsung dari dua premis sekaligus
Teori : model yang menjelaskan fenomena alami atau fenomena sosial tertentu
Analogi : persesuaian dari dua jenis pengertian yang mana di satu sisi sama tapi di sisi lain berbeda.
unsur pokok yang harus ada dalam penyimpulan analogi, yaitu:
1. peristiwa pokok yang menjadi dasar analogi
2. persamaan prnsipal yang menjadi pengikat
3. fenomena yang akan dianalogokan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar