Minggu, 03 Juli 2011

LOGIKA

Logika
logika berasal dari bahasa yunani yaitu logikos yang berarti mengenai sesuatu yang diurutkan, mengenai suatu pertimbangan akal, mengenai kata, mengenai percakapan, dan bahasa
logika dibagi menjadi dua, yaitu:
a. logika tradisional : logika yang menekankan pada analisis bahasa, bercorak deduktif, dan merupakan temuan dari filosof klasik
b. logika modern : bercorak induktif dan diperkaya dengan simbol-simbol, termasuk simbol matematis

aspek penting dalam memahami logika, yaitu:
1. pengertian : gambaran yang dibentuk oleh akal budi tentang kenyataan yang dipahami.
pengertian diklasifikasikan menjadi tiga yaitu: kolektif dan distributuf, konkret dan abstrak, menyindir dan terus terang
2. proposisi : pernyataan mengenai hubungan yang terdapat diantara dua buah term.
proposisi dibedakan menjadi dua, yaitu: proposisi katagoris (menerangkan identitas atau kebendaan dua konsep objectif) dan proposisi hipotesis (proposisi yang antara bagian-bangiannya memiliki dependesi, oposisi, dan kesamaan)
3. penalaran : proses berfilir yang menghasilkan pengetahuan

Silogisme: penarikan kesimpulan secara deduktif dan tidak langsung dari dua premis sekaligus

Teori : model yang menjelaskan fenomena alami atau fenomena sosial tertentu

Analogi : persesuaian dari dua jenis pengertian yang mana di satu sisi sama tapi di sisi lain berbeda.
unsur pokok yang harus ada dalam penyimpulan analogi, yaitu:
1. peristiwa pokok yang menjadi dasar analogi
2. persamaan prnsipal yang menjadi pengikat
3. fenomena yang akan dianalogokan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar