Selasa, 25 Juni 2013

DO YOU KNOW ABOUT "GURU"


GURU SEBAGAI KOMPONEN UTAMA DALAM PENDIDIKAN

A.    LATAR BELAKANG
Dalam pendekatan system, pembelajaran merupakan suatu kesatuan dari komponen-komponen pembelajaran yang tidak dipisahkan antara satu dengan yang lain, karena satu sama lain saling mendukung. Kom[onen-komponen tersebut dapat menunjang kualitas pembelajaran. Menurut Oemar Hamalik  (2001: 77) pembelajaran sebagai suatu system artinya suatu keseluruhan dari komponen-komponen yang berinteraksi dan berinteralisasi antara satu sama lain dan dengan dengan keseluruhan itu sendiri untuk mencapai tujuan penbelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Salah satu komponen-komponen proses pembelajaran adalah guru. Guru memegang peran penting dalam dunia pendidikan, sehingga peran guru dalam pendidikan dijadikan sebagai pahlawan yang berjasa terhadap pelaksanaan pendidikan.
B.      PENGERTIAN GURU
Guru adalah salah satu komponen manusawi dalam proses belajar mengajar, yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial dibidang pembangunan[1]. Oleh karena itu guru merupakan salah satu unsur dibidang kependidkan harus berperan secara aktf dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesonal, sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang.
Dalam upaya menngkatkan mutu penddkan, peran guru sangatlah besar dan merupakan pemeran primer karena secara langsung guru merupakan seorang yang langsung bernteraksi dengan peserta didik dan melaksanakan transfer ilmu pengetahuan.[2]
Ada beberapa peran guru yang perlu kita pahami yaitu[3]:
1.      Sebagai pendidik dan pengajar
2.      Sebagai anggota masyarakat
3.      Sebagai adminstrator
4.      Sebagai pengelola pembelajaran
Sikap guru terhadap muridmenurut Ibnu Jama’ah, bahwa seorang guru dalam menghadapi muridnya hendaknya[4]
(1). Bertujuan mengharapkan ridho dari Alloh,
(2). Memiliki niat yang baik,
(3). Menyukai ilmu dan mengamalkannya,
(4). Memberikan peluang terhadap pelajaran yang menunjukkan kecerdasan dan keunggulan,
(5). Memberikan pemahaman menurut kadar kesanggupan muridnya, (6). Mendahulukan pemberian pujian daripada hukuman ,
(7). Menghormati muridnya,
(8). Memberikan motivasi kepada para siswa agar giat belajar,
(9). Tidak mengajarkan suatu mata pelajaran yang tidak diminati oleh para siswa ,
(10). Memperlakukan siswa secara adil tidak pilih kasih,
(11).Memberikan bantuan kepada pelajar sesuai dengan kesanggupannya,
(12). Bersikap  rendah hati.


C.     HUBUNGAN GURU DENGAN MURID DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN
Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari proses belajar mengajar, banyak dipengaruhi komponen- komponen belajar mengajar. sebagai contoh cara mengorganisasikan materi, metode yang diterapkan dan lain-lain. Tetapi disamping komponen pokok yang ada faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan belajar murid, yaitu soal hubungan guru dengan murid.
Hubungan guru dengan murid dalam belajar mengajar merupakan fakor yang menentukan. Dalam hubungan ini bisa melalui contact- hours, dalam saat semacam itu dapat dikembangkan dalam komunikasi dua arah. Dengan komunikasi tersebut dapat terjadi proses komunikasi humanistik. Hal ini jelas akan membantu keberhasilan belajar murid. Berhasil dalam arti tidak sekedar tahu atau mendapatkan nilai baik dalam ujian, tetapi akan menyentuh pada sikap mental dan tingkah laku atau hal- hal yang intrinsik.
Dalam hubungan guru dengan murid guru harus mengembangkan sikap demokratis dan terbuka dan murid harus bersikap aktif. dan guru harus bersikap ramah dan sebaliknya murid harus bersikap sopan, saling menghormati, guru lebih bersikap manusiawi. Apabila hal tersebut dapat terpenuhi, maka terciptalah suatau komunikasi yang selaras antara guru dengan murid dalam proses belajar mengajar.
Adapun beberapa bentuk komunikasi yang dapat dilakukan guru dalam rangka interaksi dengan murid antara lain [5]:
(1). Penyampaian informasi lisan,
(2). Penyampaian informasi tertulis,
(3). Komunikasi melalui media elektronika,
(4). Komunikasi dalam aktivitas kelompok



D.    KESIMPULAN
1.      Guru adalah salah satu komponen manusawi dalam proses belajar mengajar, yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial dibidang pembangunan.
2.      Peran guru diantaranya: Sebagai pendidik dan pengajar, Sebagai anggota masyarakat, Sebagai adminstrator dan Sebagai pengelola pembelajaran.
3.      Disamping komponen pokok yang ada faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa, yaitu soal hubungan guru dengan murid.
4.      Dalam hubungan guru dengan murid guru harus:
a.       mengembangkan sikap demokratis dan terbuka
b.      guru harus bersikap ramah dan sebaliknya,
c.       guru lebih bersikap manusiawi.
5.      Dalam hubungan guru dengan murid, murid harus:
a.       murid harus bersikap aktif
b.      murid harus bersikap sopan, saling menghormati
















DAFTAR PUSTAKA

Wahyudi, Imam, 2012, Mengejar Profesionalisme Guru, Jakatra: Prestasi Pustaka
 Sardiman, 2007, Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, jakarta: PT raja grafindo persada,
Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya



[1]Sardiman, interaksi dan motivasi belajar mengajar, (jakarta: PT raja grafindo persada, 2007) pg. 125
[2]Imam Wahyudi, mengejar Profesionalisme Guru, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2012) cet-ke 1, pg 45
[3] Ibid, hlm 45- 46
[5] Nana Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya 2005, pg. 261-262

Tidak ada komentar:

Posting Komentar