GURU SEBAGAI KOMPONEN UTAMA DALAM PENDIDIKAN
A.
LATAR
BELAKANG
Dalam
pendekatan system, pembelajaran merupakan suatu kesatuan dari komponen-komponen
pembelajaran yang tidak dipisahkan antara satu dengan yang lain, karena satu
sama lain saling mendukung. Kom[onen-komponen tersebut dapat menunjang kualitas
pembelajaran. Menurut Oemar Hamalik (2001: 77) pembelajaran sebagai suatu
system artinya suatu keseluruhan dari komponen-komponen yang berinteraksi dan
berinteralisasi antara satu sama lain dan dengan dengan keseluruhan itu sendiri
untuk mencapai tujuan penbelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Salah satu
komponen-komponen proses pembelajaran adalah guru. Guru memegang peran penting
dalam dunia pendidikan, sehingga peran guru dalam pendidikan dijadikan sebagai
pahlawan yang berjasa terhadap pelaksanaan pendidikan.
B. PENGERTIAN GURU
Guru adalah salah satu
komponen manusawi dalam proses belajar mengajar, yang ikut berperan dalam usaha
pembentukan sumber daya manusia yang potensial dibidang pembangunan[1].
Oleh karena itu guru merupakan salah satu unsur dibidang kependidkan harus
berperan secara aktf dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesonal,
sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang.
Dalam upaya menngkatkan
mutu penddkan, peran guru sangatlah besar dan merupakan pemeran primer karena
secara langsung guru merupakan seorang yang langsung bernteraksi dengan peserta
didik dan melaksanakan transfer ilmu pengetahuan.[2]
Ada beberapa peran guru yang perlu kita pahami yaitu[3]:
1.
Sebagai
pendidik dan pengajar
2.
Sebagai
anggota masyarakat
3.
Sebagai
adminstrator
4.
Sebagai
pengelola pembelajaran
Sikap guru terhadap muridmenurut Ibnu
Jama’ah, bahwa seorang guru dalam menghadapi muridnya hendaknya[4] :
(1). Bertujuan mengharapkan ridho dari Alloh,
(2). Memiliki niat yang baik,
(3). Menyukai ilmu dan mengamalkannya,
(4). Memberikan peluang terhadap pelajaran yang menunjukkan kecerdasan dan
keunggulan,
(5). Memberikan pemahaman menurut kadar kesanggupan muridnya, (6).
Mendahulukan pemberian pujian daripada hukuman ,
(7). Menghormati muridnya,
(8). Memberikan motivasi kepada para siswa agar giat belajar,
(9). Tidak mengajarkan suatu mata pelajaran yang tidak diminati oleh para
siswa ,
(10). Memperlakukan siswa secara adil tidak pilih kasih,
(11).Memberikan bantuan kepada pelajar sesuai dengan kesanggupannya,
(12). Bersikap rendah hati.
C.
HUBUNGAN
GURU DENGAN MURID DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN
Untuk mendapatkan hasil
yang optimal dari proses belajar mengajar, banyak dipengaruhi komponen-
komponen belajar mengajar. sebagai contoh cara mengorganisasikan materi, metode
yang diterapkan dan lain-lain. Tetapi disamping komponen pokok yang ada faktor
lain yang mempengaruhi keberhasilan belajar murid, yaitu soal hubungan guru
dengan murid.
Hubungan guru dengan
murid dalam belajar mengajar merupakan fakor yang menentukan. Dalam hubungan
ini bisa melalui contact- hours, dalam saat semacam itu dapat dikembangkan
dalam komunikasi dua arah. Dengan komunikasi tersebut dapat terjadi proses komunikasi
humanistik. Hal ini jelas akan membantu keberhasilan belajar murid. Berhasil
dalam arti tidak sekedar tahu atau mendapatkan nilai baik dalam ujian, tetapi
akan menyentuh pada sikap mental dan tingkah laku atau hal- hal yang intrinsik.
Dalam hubungan guru
dengan murid guru harus mengembangkan sikap demokratis dan terbuka dan murid
harus bersikap aktif. dan guru harus bersikap ramah dan sebaliknya murid harus
bersikap sopan, saling menghormati, guru lebih bersikap manusiawi. Apabila hal
tersebut dapat terpenuhi, maka terciptalah suatau komunikasi yang selaras
antara guru dengan murid dalam proses belajar mengajar.
Adapun beberapa bentuk
komunikasi yang dapat dilakukan guru dalam rangka interaksi dengan murid antara
lain [5]:
(1). Penyampaian informasi lisan,
(2). Penyampaian informasi tertulis,
(3). Komunikasi melalui media elektronika,
D.
KESIMPULAN
1.
Guru
adalah salah satu komponen manusawi dalam proses belajar mengajar, yang ikut
berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial dibidang
pembangunan.
2.
Peran
guru diantaranya: Sebagai pendidik dan pengajar, Sebagai anggota masyarakat, Sebagai
adminstrator dan Sebagai pengelola pembelajaran.
3.
Disamping
komponen pokok yang ada faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan belajar
siswa, yaitu soal hubungan guru dengan murid.
4.
Dalam
hubungan guru dengan murid guru harus:
a.
mengembangkan
sikap demokratis dan terbuka
b.
guru
harus bersikap ramah dan sebaliknya,
c.
guru
lebih bersikap manusiawi.
5.
Dalam
hubungan guru dengan murid, murid harus:
a.
murid
harus bersikap aktif
b.
murid
harus bersikap sopan, saling menghormati
DAFTAR
PUSTAKA
Wahyudi, Imam,
2012, Mengejar Profesionalisme Guru, Jakatra: Prestasi Pustaka
Sardiman,
2007, Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, jakarta: PT raja grafindo
persada,
Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT.
Remaja Rosda Karya
[1]Sardiman,
interaksi dan motivasi belajar mengajar, (jakarta: PT raja grafindo persada,
2007) pg. 125
[2]Imam
Wahyudi, mengejar Profesionalisme Guru, (Jakarta: Prestasi Pustaka,
2012) cet-ke 1, pg 45
[3] Ibid,
hlm 45- 46
[5] Nana Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya 2005, pg. 261-262
Tidak ada komentar:
Posting Komentar