Rabu, 22 Januari 2014

contoh proposal penelitian



TUGAS MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN

Dosen Pembimbing: Drs. H. Machfudin, M.Pd.I



STAIS

Disusum Oleh                  :  Siti Fajriyah
Semester                 :  6B Tarbiah

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUFYAN TSAURI
( STAIS ) MAJENANG
2013

PENGARUH PEMBERIAN FASILITAS BELAJAR OLEH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKIDAH AHLAK SISWA KELAS VIIIB DI MTS PESANTREN PEMBANGUNAN CIGARU-CIBEUNYING MAJENANG CILACAP TAHUN 2013/2014
A.    LATAR BELAKANG
Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif.[1] Proses belajar mengajar akan semakin sukses bila ditunjang dengan sarana prasarana yang memadai. Sehingga pemerintah pun selalu berupaya untuk secara terus menerus melengkapi sarana dan prasarana pendidikan bagi seluruh jenjang tingkat pendidikan.[2] Sebagai realisasinya pemerintah membuat peraturan dan perundang-undangan diantaranya UUPN NO 20 tahun 2003 pasal 45 ayat 1 yang berbunyi “Setiap satuan pendidikan formal dan non formal menjadikan fasilitas yang memenuhi keperlua pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan poyensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan kewajiban peserta didik.” Sistem pendidikan perlu disesuaikan dengan kebutuhan disegala bidang yang merupakan berbagai jenis keahlian dan ketrampilan serta dapat meningkatkan produktifitas, mentalitas, mutu dan efisiensi kerja.[3]
Tujuan pendidikan nasional sebagai mana tercantum dalam UUSPN NO 20 tahun 2003 pasal 4 “Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman bertakwa terhadap tuhan YME, dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan ketrampilan, kesejahteraan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.”[4]
 Tujuan pendidikan akan tercapai apabila belajar siswa mengalami pengembangan dan peningkatan. Adapun hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik setelah menerima pengaklaman belajar. Syaiful Bahri Djamarahah dan Aswan Zain mengungkapkan dalam bukunya “Strategi Belajar Mengajar” (2006) bahwa indikator keberhasilan belajar mengajar mencangkup
1.      Daya serap bahan pelajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi baik individu maupun kelompok
2.      Prilaku yang digariskan dalam Tujua Pengajaran atau Informasi Khusus (TIK) telah dicapai oleh siswa baik individu maupun kelompok.[5]
R. Gafne membagi belajar dalam lima kategori yaitu:[6]
1.    Kemampuan motons
2.    Kemampuan verbal
3.    Kemamppuan intelektual
4.    Kemampuan kognitif
5.    sikap
Dalam pendidikan formal hasil belajar selalu diikuti dengan pengukuran dan penilaian tes prestasi belajar.[7] Dengan demikian akan diketahui hasil belajar sehingga dapat diketahui kedudukan siswa yang pandai, sedang dan lambat.

Dalam usaha untuk mencapai suatu hasil belajar dari hasil belajar seorang siswa dipengaruhi beberapa faktor yaitu:[8]
1.      Faktor Internal
Yaitu faktor yang tibul dari dalam diri siswa itu sendiri misalnya faktor fisiologis dan psikologis. Faktor fisiologis diantaranya keadaan fisik, sedangkan faktor psikologis diantranya intelegensi, bnakat khusus, minat dan perhatian, keadaan emosi serta disiplin.
2.      Faktor External
Yaitu faktor yang timbul dari luar diri siswa itu sendiri. Digolongkan jadi dua yaitu faktor lingkungan dan faktor instrumental. Faktor lingkungan diantaranya: alam dan sosial budaya. Sedangkan faktor instrumental meliputi: program, kurikulum, sarana dan fasilitas, guru.
Berdasarkan uraian diatas salah satu faktor yang menunjang hasil belajar adalah fasilitas belajar. Dalam hal ini fasilitas dapat berupa fasilitas yang disediakan oleh sekolah maupun fasilitas belajar yang berasal dari orang tua.
Madrasah Tsanawiah (MTS) Persatuan Pembangunan Cigaru Majenang adalah sekolah bentuk satuan pendidikan dasar yang diselengarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta mempersiapkan siswa untuk memiliki ahlakul karimah dan unggul dalm prestasi. Siswa MTS Persatuan Pembangunan barasal dari latar belakang yang berbeda. Sehingga fasilitas-fasilitas yang mereka milikipun berbeda antara yang satu dengan yang lain.


B.     DEFINISI OPERASIONAL
1.      Fasilitas belajar dari orang tua adalah segala sesuatu yang dapat mempermudah dan memperlancar terselenggaranya proses belajar baik berupa fisik maupun non fisik yang bersal dari orang tua.
2.      Dari penelusuran istilah diatas yang dimaksud dengan judul penelitian pengaruh pemberian fasilitas belajar oleh orang tua terhadap prestasi belajar akidah ahlak siswa kelas VIIIB di MTS Pesantren Pembangunan Cigaru-Cibeunying Majenang Cilacap Tahun 2013/2014 adalah penelitian tentangpemberian fasilitas belajar oleh orang tua, prestasi belajar Akidah Ahlak siswa kelas VIIIB di MTS Pesantren Pembangunan Cigaru-Cibeunying Majenang.

C.     RUMUSAN MASALAH
Dari paparan latar belakang diatas dapat dirumuskan pertanyaan:
Apakah ada pengaruh pemberian fasilitas belajar oleh orang tua terhadap prestasi belajar mata pelajaran akidah akhlak  siswa kelas VIIIB MTS Pesntren Pembangunan Cigaru Majenang tahun 2013/2014?
D.    TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui:
1.      Adakah pengaruh pemberian fasilitas belajar dari orang tua terhadap prestasi belajar siswa MTS Pesantren Pembangunan Cigaru khususnya kelas VIIIB.
2.      Untuk mengetahui hubungan antara fasilitas belajar dengan restasi belajar.

E.     MANFAAT PENELITIAN
1.      Dapat mengetahui pengaruh dari fasilitas belajar dari orang tua terhadap prestasi belajar mata pelajaran Aqidah Ahlak siaswa MTS Pesantren Pembangunan Cigaru.
2.      Dapat mengetahui bgaimana hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar.

F.      METODE PENELITIAN
Penelitian yang berjudul pengaruh pemberian fasilitas belajar oleh orang tua terhadap prestasi belajar akidah ahlak siswa kelas VIIIB di MTS Pesantren Pembangunan Cigaru-Cibeunying Majenang Cilacap Tahun 2013/2014 adalah penelitian lapangan yang berjenis kuantitatif. Lokasi penelitian adalah MTS Pesantren Pembangunan Cigaru Majenang dan rumah peserta didik kelas VIIIB MTS Pesntren Pembangunan Cigaru Majenang. Yang diambil dari MTS adalah nilai harian masing-masing siswa kelas VIIIB MTS Pesntren Pembangunan Cigaru Majenang. Yang diteliti dirumah siswa adalah keterangan orang tua dalam memberikan fasilitas belajar kepada putra putrinya.
Dalam pengumpulan data metode yang digunakan adalah metode non tes, yaitu menggunakan angket atau quisioner. Teknik yang dipilih dari metode angket atau quisioner ini adalah quisioner tertutup. Alasan menggunakan metode ini adalah pertanyaan yang diajukan pada responden dapat distandarkan, responden dapat menjawab quisioner pada waktu luangnya, pertanyaan yang diajukan dapat difikirkan terlebih dahulu sehingga jawabanya bisa lebih valid dibandingkan dengan lisan, pertanyaan yang diajikan pada responden satu dengan responden yang lain bisa lebih seragam. Cara menggunakan metode ini adalah responden diberikan angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang disertai dengan sejumlah pilihan jawaban, dan responden hanya memilih jawaban yang paling sesuai. Metode ini digunakan untuk mengetahui fasilitas bellajar apa saja yang diberikan oleh orang tua terhadap putra putrinya.
Metode analisis datanya menggunakan metode induksi karena penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (non liblary).

G.    KERANGKA PENELITIAN
BAB I berupa pendahuluan yang berisi:
A.    Latar belakang masalah
B.     Definisi operasional
C.     Rumusan masalah
D.    Tujuan penelitian
E.     Manfaat penelitian
F.      Metode penelitian
G.    Kerangka penelitian
BAB II berupa latar belakang yang berisi:
A.    Fasilitas belajar:
1.      Pengertian fasilitas belajar
2.      Macam-macam fasilitas belajar
3.      Manfaat fasilitas belajar
4.      Prestasi belajar:
a.       Pengertian prestasi belajar
b.      Faktor pengaruh prestasi belajar
c.       Indikator prestasi belajar


[1]Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan  Zaini, Strategi Belajar Mengajar, Edisi Versi [Jakarta: Rineka Cipta, 2006] Cet. Ke-03, hlm: 1
[2] Ary H. Gunawan, Administrasi Sekolah.[Jakarta: Rineka Cipta, 2012] Cet. Ke-1, hlm:114
[3] http://devanielodica.com/contoh-teori-fasilitasbelajar-untuk-skripsi-pendidikan/
[4] Ahmad Tafsir, Administrasi Sekolah, [Bandung: Rosda Karya, 2010] Cet. Ke-10 hlm
[5] Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan  Zaini, lok cit, hlm:
[6] Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, [Jakarta: Rineka Cipta, 2011] Edisi Rvisi hlm: 22
[7] Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan  Zaini, op cit, hlm:
[8] Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan  Zaini, bid, hlm:176

Tidak ada komentar:

Posting Komentar