TUGAS MATA
KULIAH METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN
Dosen Pembimbing: Drs. H. Machfudin,
M.Pd.I
Disusum Oleh :
Siti Fajriyah
Semester : 6B Tarbiah
SEKOLAH TINGGI
AGAMA ISLAM SUFYAN TSAURI
( STAIS )
MAJENANG
2013
PENGARUH PEMBERIAN FASILITAS BELAJAR OLEH ORANG TUA TERHADAP
PRESTASI BELAJAR AKIDAH AHLAK SISWA KELAS VIIIB DI MTS PESANTREN
PEMBANGUNAN CIGARU-CIBEUNYING MAJENANG CILACAP TAHUN 2013/2014
A.
LATAR
BELAKANG
Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif.[1] Proses
belajar mengajar akan semakin sukses bila ditunjang dengan sarana prasarana
yang memadai. Sehingga pemerintah pun selalu berupaya untuk secara terus
menerus melengkapi sarana dan prasarana pendidikan bagi seluruh jenjang tingkat
pendidikan.[2]
Sebagai realisasinya pemerintah membuat peraturan dan perundang-undangan
diantaranya UUPN NO 20 tahun 2003 pasal 45 ayat 1 yang berbunyi “Setiap satuan
pendidikan formal dan non formal menjadikan fasilitas yang memenuhi keperlua
pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan poyensi fisik, kecerdasan
intelektual, sosial, emosional dan kewajiban peserta didik.” Sistem pendidikan
perlu disesuaikan dengan kebutuhan disegala bidang yang merupakan berbagai
jenis keahlian dan ketrampilan serta dapat meningkatkan produktifitas,
mentalitas, mutu dan efisiensi kerja.[3]
Tujuan pendidikan nasional sebagai mana tercantum dalam UUSPN NO 20
tahun 2003 pasal 4 “Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman bertakwa terhadap tuhan YME, dan berbudi
luhur, memiliki pengetahuan ketrampilan, kesejahteraan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan
kebangsaan.”[4]
Tujuan pendidikan akan
tercapai apabila belajar siswa mengalami pengembangan dan peningkatan. Adapun
hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik setelah
menerima pengaklaman belajar. Syaiful Bahri Djamarahah dan Aswan Zain mengungkapkan
dalam bukunya “Strategi Belajar Mengajar” (2006) bahwa indikator keberhasilan
belajar mengajar mencangkup
1.
Daya
serap bahan pelajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi baik individu
maupun kelompok
2.
Prilaku
yang digariskan dalam Tujua Pengajaran atau Informasi Khusus (TIK) telah
dicapai oleh siswa baik individu maupun kelompok.[5]
R. Gafne membagi belajar dalam lima kategori yaitu:[6]
1.
Kemampuan
motons
2.
Kemampuan
verbal
3.
Kemamppuan
intelektual
4.
Kemampuan
kognitif
5.
sikap
Dalam
pendidikan formal hasil belajar selalu diikuti dengan pengukuran dan penilaian
tes prestasi belajar.[7]
Dengan demikian akan diketahui hasil belajar sehingga dapat diketahui kedudukan
siswa yang pandai, sedang dan lambat.
Dalam usaha untuk mencapai suatu hasil belajar dari hasil belajar
seorang siswa dipengaruhi beberapa faktor yaitu:[8]
1.
Faktor
Internal
Yaitu
faktor yang tibul dari dalam diri siswa itu sendiri misalnya faktor fisiologis
dan psikologis. Faktor fisiologis diantaranya keadaan fisik, sedangkan faktor
psikologis diantranya intelegensi, bnakat khusus, minat dan perhatian, keadaan
emosi serta disiplin.
2.
Faktor
External
Yaitu faktor yang timbul dari luar diri siswa itu sendiri.
Digolongkan jadi dua yaitu faktor lingkungan dan faktor instrumental. Faktor
lingkungan diantaranya: alam dan sosial budaya. Sedangkan faktor instrumental
meliputi: program, kurikulum, sarana dan fasilitas, guru.
Berdasarkan uraian diatas salah satu faktor yang menunjang hasil
belajar adalah fasilitas belajar. Dalam hal ini fasilitas dapat berupa
fasilitas yang disediakan oleh sekolah maupun fasilitas belajar yang berasal
dari orang tua.
Madrasah Tsanawiah (MTS) Persatuan Pembangunan Cigaru Majenang adalah
sekolah bentuk satuan pendidikan dasar yang diselengarakan untuk melanjutkan
dan meluaskan pendidikan dasar serta mempersiapkan siswa untuk memiliki ahlakul
karimah dan unggul dalm prestasi. Siswa MTS Persatuan Pembangunan barasal dari
latar belakang yang berbeda. Sehingga fasilitas-fasilitas yang mereka milikipun
berbeda antara yang satu dengan yang lain.
B.
DEFINISI
OPERASIONAL
1.
Fasilitas
belajar dari orang tua adalah segala sesuatu yang dapat mempermudah dan memperlancar
terselenggaranya proses belajar baik berupa fisik maupun non fisik yang bersal
dari orang tua.
2.
Dari
penelusuran istilah diatas yang dimaksud dengan judul penelitian pengaruh
pemberian fasilitas belajar oleh orang tua terhadap prestasi belajar akidah
ahlak siswa kelas VIIIB di MTS Pesantren Pembangunan
Cigaru-Cibeunying Majenang Cilacap Tahun 2013/2014 adalah penelitian
tentangpemberian fasilitas belajar oleh orang tua, prestasi belajar Akidah
Ahlak siswa kelas VIIIB di MTS Pesantren Pembangunan
Cigaru-Cibeunying Majenang.
C.
RUMUSAN
MASALAH
Dari paparan
latar belakang diatas dapat dirumuskan pertanyaan:
Apakah ada
pengaruh pemberian fasilitas belajar oleh orang tua terhadap prestasi belajar
mata pelajaran akidah akhlak siswa kelas
VIIIB MTS Pesntren Pembangunan Cigaru Majenang tahun 2013/2014?
D.
TUJUAN
PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui:
1.
Adakah
pengaruh pemberian fasilitas belajar dari orang tua terhadap prestasi belajar
siswa MTS Pesantren Pembangunan Cigaru khususnya kelas VIIIB.
2.
Untuk
mengetahui hubungan antara fasilitas belajar dengan restasi belajar.
E.
MANFAAT
PENELITIAN
1.
Dapat
mengetahui pengaruh dari fasilitas belajar dari orang tua terhadap prestasi
belajar mata pelajaran Aqidah Ahlak siaswa MTS Pesantren Pembangunan Cigaru.
2.
Dapat
mengetahui bgaimana hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar.
F.
METODE
PENELITIAN
Penelitian yang berjudul pengaruh pemberian fasilitas belajar oleh
orang tua terhadap prestasi belajar akidah ahlak siswa kelas VIIIB
di MTS Pesantren Pembangunan Cigaru-Cibeunying Majenang Cilacap Tahun 2013/2014
adalah penelitian lapangan yang berjenis kuantitatif. Lokasi penelitian adalah MTS
Pesantren Pembangunan Cigaru Majenang dan rumah peserta didik kelas VIIIB
MTS Pesntren Pembangunan Cigaru Majenang. Yang diambil dari MTS adalah nilai
harian masing-masing siswa kelas VIIIB MTS Pesntren Pembangunan
Cigaru Majenang. Yang diteliti dirumah siswa adalah keterangan orang tua dalam
memberikan fasilitas belajar kepada putra putrinya.
Dalam pengumpulan data metode yang digunakan adalah metode non tes,
yaitu menggunakan angket atau quisioner. Teknik yang dipilih dari metode angket
atau quisioner ini adalah quisioner tertutup. Alasan menggunakan metode ini
adalah pertanyaan yang diajukan pada responden dapat distandarkan, responden
dapat menjawab quisioner pada waktu luangnya, pertanyaan yang diajukan dapat
difikirkan terlebih dahulu sehingga jawabanya bisa lebih valid dibandingkan
dengan lisan, pertanyaan yang diajikan pada responden satu dengan responden
yang lain bisa lebih seragam. Cara menggunakan metode ini adalah responden
diberikan angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang disertai dengan
sejumlah pilihan jawaban, dan responden hanya memilih jawaban yang paling
sesuai. Metode ini digunakan untuk mengetahui fasilitas bellajar apa saja yang
diberikan oleh orang tua terhadap putra putrinya.
Metode analisis datanya menggunakan metode induksi karena
penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (non liblary).
G.
KERANGKA
PENELITIAN
BAB I berupa
pendahuluan yang berisi:
A.
Latar
belakang masalah
B.
Definisi
operasional
C.
Rumusan
masalah
D.
Tujuan
penelitian
E.
Manfaat
penelitian
F.
Metode
penelitian
G.
Kerangka
penelitian
BAB II berupa
latar belakang yang berisi:
A.
Fasilitas
belajar:
1.
Pengertian
fasilitas belajar
2.
Macam-macam
fasilitas belajar
3.
Manfaat
fasilitas belajar
4.
Prestasi
belajar:
a.
Pengertian
prestasi belajar
b.
Faktor
pengaruh prestasi belajar
c.
Indikator
prestasi belajar
[1]Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan
Zaini, Strategi Belajar Mengajar, Edisi Versi [Jakarta: Rineka
Cipta, 2006] Cet. Ke-03, hlm: 1
[2] Ary H. Gunawan, Administrasi Sekolah.[Jakarta: Rineka Cipta,
2012] Cet. Ke-1, hlm:114
[3] http://devanielodica.com/contoh-teori-fasilitasbelajar-untuk-skripsi-pendidikan/
[4] Ahmad Tafsir, Administrasi Sekolah, [Bandung: Rosda Karya,
2010] Cet. Ke-10 hlm
[5] Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan
Zaini, lok cit, hlm:
[6] Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, [Jakarta: Rineka
Cipta, 2011] Edisi Rvisi hlm: 22
[7] Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan
Zaini, op cit, hlm:
[8] Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan
Zaini, bid, hlm:176
Tidak ada komentar:
Posting Komentar