Kamis, 05 Mei 2011

English education

Studi english
To increase our vocabulary

Do you want to be successfull person?????? Here are 13 characteristics of successful person
First. Successfull person have a dream. They they have well defined purpose, they have definite goal
Second. They also have ambition. They want to accomplish something. They have anthusiasm and commitment
Third. Successfull person Are strongly motivated toward achievement. They take great satisfaction in accomplishing a task
Fourth. Successful person are focused. They concentrate on their main goal and objective
Fifth. Successfull person learn to get things done. They use their skills, talents, energies, and knowledge to the fullest extent
Sixth. Successfull person responbiliti for their action. They don’t make excuses
Seventh. Successfull person look for solution to problems. They are opportunity minded
Eighth. Successfull person make decision. They thing about the issues and relevant facts, give them adequate deliberation and consideration and a make decision
Ninth. Successfull person have corage to admit they ve a mistaken when you make mistaken, admit it, fix it and move on
Tenth. Successfull person are self-reliant. They have a skill talents, and training that is needed in order to be Successfull person
Eleventh. Successfull person have specific knowledge training and/or skills and talents. They know the things they needed to know be Successful
Twelfth. Successfull person work in with and cooperate with other people they have positive, outgoing personalities
Thirteenth. Successfull person are enthusiastic. They are excited by what they are doing and that excited and that excitement contagious



Vocabulary………

Defined = menentukan
Definite = pasti
Accomplish = menyelesaikan
Enthusiasm = semangat
Achievement = hasil
Main goal = tujuan penting
Excitement = kegembiraan

Contagious = menular
Extend = tingkat
Mind = nafsu
Deliberation = sengaja
Decision = keputusan
Courage = berani
Self-reliant = percaya diri
Cooperate = bekerjasama

filsafat ilmu

Filsafat

Filsafat berasal dari bahasa yunani
philos/philin : cinta (yang diingini),sehingga memerlukan usaha untuk mencaparnya
shopia/shopos : kebijaksanaan/
pengetahuan/hikmah

jadi…….
 Filsafat adalah cinta kebijakan / angina tahu secara mendalam hakikat sesuatu/ kebenaran
 Filsafat adalah berfikir tentang kesemestaan secara insaf dan sadar untuk mengetahui segala sesuatu
 Filsafat mempelajari dengan sungguh hakikat kebenaran
 Filsafat menjadikan manusia untuk lebih jernih, mendasar, dan bijak dalam berfikir, bertindak, bersikap, berkata, berbuat dan mengambil kesimpulan



KEBENARAN

Kebenaran terdiri dari:
 Kebenaran Agama
Kebenaran agama berasal dari agama itu sendiri dan bukan dari orang, sehingga kebenaran agama bersifat mutlak/absolute. Kebenaran agama berlaku sepanjang masa dan bersifat sempurna. Kebenaran agama diterima berdasarkan kepercayaan. Kebenaran agama tidak boleh ditolak kebenarannya (tidak boleh diganggu gugat) tapi kebenarannya boleh di ditafsir (orang boleh melakukan ijtihad pada kebenaran tersebut). Kebenaran agama sebagai kebenaran yang mutlak bersifat apriori (tidak perlu pembuktian empiris) karena sudah pasti kebenarannya.


 Kebenaran Filsafat
Kebenaran filsafat adalah kebenaran kodrati karena merupakan hasil usaha manusia melalui perenungan. Berfilsafat dilakukan oleh manusia dalam keadaan sadar yang tidak pernah berhenti berfikir untuk mencari hakikat kebenaran dari objek yang dipikirkan. Objek yang difikirkan adalah hakikat dari manusia dan alam.
Filsafat diterima akal sehat (common sense) tanpa perlu dibuktikan secara empiris. Filsafat kebenarannya diterima akal sehat oleh sebagin besar kelompok manusia dan ada juga yang menolaknya,. Hal itu terjadi karena dasar dan cara berfikir manusia dalam berfilsafat berbeda-beda. Dengan kata lain, walaupun objek yang dikaji sama tapi hasil dari berfikir (kesimpulannya) berbeda.



 Filsafat dalam kesemestaannya mencari hakikat kebenaran yang dipikirkan sebagai objek berfikir termasuk agama dan pengetahuan
 Filsafat agama adalah hasil berfikir manusia secara mendalam dan mendasar, bukan menghasilkan berbagai aliran seperti tasawuf, terekat atau teologi
 Sumber kebenaran filsafat adalah hasil uasha yang tak sempurna
 Kebenaran filsafat bersifat apriori yang diterima kebenarannya melalui proses berfikir dan bersifat funda mental tanpa perlu dibuktikan secara empiris
 Kebenaran filsafat bukan kebenaran sektoral, factual, dan bukan kebenaran empiris*. Kebenaran filsafat demi akaol sehat, bukan merupakan kebenaran ilmu yang benar karena bukti, dan juga bukan kebenaran agama yang benar karena iman



 Kebenaran Ilmu

Kebenaran ilmu diperoleh dari proses berfikir dan penyelidikan yang menghasilkan kebenaran nisbi/ relative dan selalu berubah-ubah kebenarannya. Ilmu lahir dari rasa keingintahuan seseorang. Manusia memiliki pengetahuan tak terbatas. Pengetahuan diterima manusia dengan/tanpa menguji kebenaran. Pengetahuan diterima dan dimiliki manusia sepanjang dapat memuaskan dorongan keingintahuannya.
Pengetahuan yang bersifat umum diketahua oleh manusia dan bersifat tetap dalam keseharian. Contoh api panas, garam asin dll.
Pengetahuan yang bersifat khusus/tertentu adalah pengetahuan khusus yang diperoleh dari pengujian kebenaran secara rasional dan empiris


Pengertian Ilmu
Menurut S Hornby adalah susunan/kumpulan pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian dan percobaan dari fakta-fakta.
Kebenaran ilmu pengetahuan bersifat opostriori karena harus teruji/dibuktikan kebenarannya.
 Ilmu eksakta didasari oleh filsafat empirisme Filsafat positifme



 Ilmu sosial budya oleh didasari filsafat rasionalisme Filsafat pragmatisme Filsafat humanisme

 Ilmu adalah kebenaran objective tahu secara tepat apa sebab dan mengapa

 Ilmu bersifat universal dan tidak terikat waktu dan tempat
 Ilmu dip[eroleh dari pengalaman Berfikir analisis/sintesis